Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C#

Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C# - Hallo sahabat Food Info, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C#, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Geek, Artikel Info, Artikel Programming, Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C#
link : Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C#

Baca juga


Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C#

c# programming programmer tutorial girl hijab pemula begginer untuk for

Hello apa kabar sobat Asdos! Masihkah sobat ingat dengan konsep Percabangan if, else-if, else pada pemograman? atau... belum tahu sama sekali? Kebetulan nih kalau dua-dua nya belum terpenuhi, berarti sekarang sobat sedang berada di tempat yang tepat buat belajar apa itu Percabangan pada Bahasa Pemograman C#.

Nah, Apa itu Percabangan?

Baik sobat, pertanyaan pertama yang saya ajukan sendiri ketika pertama kali belajar percabangan yaitu, apa itu percabangan? Seleksi (percabangan) pada bahasa C# ngga jauh berbeda pada keluarga bahasa C lainnya, seperti C++. Ada dua seleksi yang bisa kita gunakan, yaitu seleksi If dan seleksi Switch. Tapi tenang saja sobat, kita akan membatasi pembelajaran kita, dan ber-fokus ke apa itu seleksi If.

1. Seleksi If

Nah, seleksi if adalah sebuah blok program yang dapat kita gunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Rumus nya kaya gini:

1 if(ekspresi)
2 {
3 //pernyataan1
4 }

Maksudnya, sebuah pernyataan akan di eksekusi jika ekspresi atau kondisi nya bernilai true.
Mari kita ambil contoh:

"Haduh.. besok aku ada kuliah pagi jam 7, aku harus tidur sebelum jam 10 agar aku ngga terlambat masuk kelas, dan mungkin aku juga bisa menunaikan sholat shubuh di masjid."

Baca juga: GILA! Orang Ini Kagetkan Pengguna Twitter Dengan IPhone X Nya

Dari pernyataan diatas oleh (sebut saja Mawar), sedang merencanakan kalau ia harus tidur sebelum jam 10 agar ia bisa bangun sebelum jam 7 pagi. Lalu pertanyaannya... mana yang menjadi ekspresi dan mana yang menjadi pernyataan atau aktivitas? Kemudian kalau kita masukan ke dalam rumus if diatas, maka akan nampak seperti ini:

1 if(tidur < 10)
2 {
3 Console.WriteLine("Sholat shubuh dulu di masjid, siap-siap berangkat ke kampus :)");
4 }

Artinya... sebuah blok if akan dieksekusi kalau kondisi nya terpenuhi atau ekspresinya bernilai benar. Jadi karena if(tidur < 10) atau Mawar tidur sebelum jam 10, maka ekspresinya = true (kondisi terpenuhi). Dan apa yang dilakukan blok if selanjutnya, adalah mengeksekusi yang menjadi pernyataannya; aktivitas jika kondisinya terpenuhi "Sholat shubuh dulu di masjid, siap-siap berangkat ke kampus :)". Nah, yang jadi pertanyaan selanjutnya ketika ekspresinya = false (kondisi tidak terpenuhi), maka apa yang terjadi?

2. Seleksi lanjutan if, (else)

Kalau kita barusan sudah membuat ekspresi bernilai benar dan menghasilkan aktivitas, maka apa yang akan terjadi kalau ekspresinya bernilai salah? Mungkin jawabannya tidak ada yang terjadi, sobat? "Lah ngga mungkin, pasti ada, mungkin Mawar nya bisa kesiangan dan ngga bisa menunaikan sholat shubuh?" Itu berarti kita harus menambahkan statemen else, sobat!

Iyah, kita harus menambahkan statemen else. Statemen else adalah sebuah statemen alternatif yang terdapat pada blok else. Jadi kalau kita ingin tahu aktivitas Mawar ketika ia tidur lebih dari jam 10, maka kita harus menambahkan kondisi else. Jadinya nampak seperti ini:

1 if(tidur < 10)
2
{
3
Console.WriteLine("Sholat shubuh dulu di masjid, siap-siap berangkat ke kampus :)");
4
}
5
else
6
{
7
Console.WriteLine("Ya.. ampun aku kesiangan, dan aku melewatkan sholat shubuhku :(");
8
}

Nah maksud kode diatas, jika Mawar tidur lebih dari jam 10, maka ketika program mengeksekusi blok if dan menemukan ekspresi (tidur < 10), program akan melewati blok if dan ngga akan mengeksekusi pernyataannya. Kenapa? karena ekspresinya = false (kondisi tidak terpenuhi), dan apa yang dilakukan program selanjutnya adalah mencari statemen alternatif, yaitu else; "Ya.. ampun aku kesiangan, dan aku melewatkan sholat shubuhku :(".

Eh, tapi kayanya Mawar punya rencana lain, sobat. Dia bilang:

"Kalau aku tidur lebih dari jam 10 dan sebelum jam 12 malam, sholat shubuh nya mungin harus di Qodho deh :(, tapi masih bisa ke kampus si :)"

Kira-kira apa yang harus ditambahkan pada baris kode nya ya sobat, kalau  kasusnya lain lagi?

Baca juga: OS Lisa Milik Apple Lahir Kembali di Tahun 2018!

3. Seleksi lanjutan if, (else-if)

Nah, kalau kita ingin menambahkan beberapa atau lebih banyak kasus lagi pada percabangan if, maka kita harus menambahkan struktur else-if, sobat. Struktur pemilihan jenis ini merupakan bentuk yang kompleks, dibanding struktur pemilihan yang sudah kita bahas diatas. Nah sekarang kita akan coba tambahkan rencana lain Mawar diatas ke dalam else-if, maka akan nampak seperti ini:

1  if(tidur < 10)
2
{
3   
Console.WriteLine("Sholat shubuh dulu di masjid, siap-siap berangkat ke kampus :)");
4
}
5
else if(tidur > 10 && tidur < 12)
6
{
7   
Console.WriteLine("Ya Allah.. sholat shubuh nya di Qodho :( siap-siap berangkat ke kampus");
8
}
9
else
10
{
11   
Console.WriteLine("Ya.. ampun aku kesiangan, dan aku melewatkan sholat shubuhku :(");
12
}

Bagaimana cara kerjanya? Cara kerjanya ngga berbeda jauh dari dua pemilihan if dan else sebelumnya, sobat. Karena sekarang Mawar tidurnya di antara waktu lebih dari jam 10 dan kurang dari jam 12, maka ketika program mengecek ketiga pemilihan if diatas program akan berhenti di blok else-if dimana else if(tidur > 10 && tidur < 12), artinya ekspresi bernilai = true dan pernyataan ("Ya Allah.. sholat shubuh nya di Qodho :( siap-siap berangkat ke kampus") akan dieksekusi.

Output:

Ya Allah.. sholat shubuh nya di Qodho :( siap-siap berangkat ke kampus_ ↩

Kesimpulan

Nah, jadi itu aja buat pembelajaran kita hari ini. Kalau kepanjangan artikelnya nanti yang nulis malah ditinggal tidur :hehe Jadi kesimpulannya yang bisa kita ambil:

Percabangan atau kondisional merupakan konsep yang menyerupai logika manusia (Jika benar maka ini, jika tidak benar maka ini). Dengan adanya seleksi if seperti diatas kita dapat memperintahkan program untuk menjalankan perilaku tertentu bahkan khusus.

Oh iya, kalau sobat ingin melihat tutorial versi video nya, sobat bisa tonton dibawah ini:



Baca juga:  Cara Termudah Download 100% Full Speed Menggunakan Google Parallel



Demikianlah Artikel Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C#

Sekianlah artikel Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C# kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C# dengan alamat link https://foodinfonew.blogspot.com/2017/12/dibarengi-contoh-kasus-kamu-bisa-segera.html

0 Response to "Dibarengi Contoh Kasus, Kamu Bisa Segera Kuasai Percabangan If-else Pemograman C#"

Post a Comment